The Building Sustainable System for Resilience and Innovation in Coastal Community (BRICC) project (2021-2026) aims for safety and sustainable Indonesia coastal development. The project consists of four themes.
Coastal monitoring
Development of monitoring techniques for coastal hydrodynamics, sandy beaches and mangrove forests
Multi-hazard assessment
Development of methods and assessment for waves, tsunamis and floods
Development of disaster mitigation functions of mangroves and sandy beaches against natural hazards combining grey infrastructure
Build an integrated platform for technology
Establishment of environmental education and eco-tourism to promote maintenance of green infrastructure, systematization of evacuation planning and education in the hinterland, and consensus building methods based on these methods.
Major target sites are Bali, Ambon and the East Kalimantan
Proyek Building Sustainable System for Resilience and Innovation in Coastal Community (BRICC) project (2021-2026) bertujuan untuk empat hal berikut ini untuk pengembangan pesisir Indonesia
Pemantauan pesisir
Pengembangan teknik pemantauan hidrodinamika pesisir, pantai berpasir, dan hutan bakau
Mengembangkan penilaian multi-bahaya
Pengembangan metode dan penilaian untuk gelombang, tsunami dan banjir
Solusi berbasis alam/Pengurangan Risiko Bencana (PRB)
Pengembangan fungsi mitigasi bencana mangrove dan pantai berpasir terhadap bahaya alam yang menggabungkan infrastruktur abu-abu
Membangun platform terpadu untuk teknologi
Pembentukan pendidikan lingkungan dan ekowisata untuk mempromosikan pemeliharaan infrastruktur hijau, sistematisasi perencanaan evakuasi dan pendidikan di pedalaman, dan metode pembangunan konsensus berdasarkan metode-metode ini.
Lokasi utama adalah Bali, Ambon dan pantai timur Kalimantan.